Sistem Jaringan mengkoneksikan antara satu titik dengan titik yang lain untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai penghubung diperlukan device network. Device network yang ada di pasaran sangat banyak macam dan jenisnya dengan menawarkan berbagai keunggulan dan kemampuannya.

Sebagai konsumen kita harus dapat menentukan manakah device/culture yang akan kita gunakan untuk menunjang jaringan kita. Karena banyaknya vendor yang menawarkan fasilitas device/culture yang ada, maka kita dipaksa memilih device/culture yang akan kita gunakan apakah Single Vendor atau Multi Vendor dan Monoculture atau Multiculture.

Berbagai opsi tentang hal tersebut tetapi dari berbagai bahan referensi, saya coba membuat opini tentang keduanya.

Penggunaan Multi Vendor/Multi Culture :

Keuntungan yang didapat :

  1. Meningkatkan kinerja sistem jaringan

Dengan menggunakan berbagai macam vendor/culture yang ada, mengacu pada kebutuhan user karena pada setiap vendor/culture yang ditawarkan mesti ada keunggulan dan kelemahan. Mana kala ada kelemahan pada vendor/culture tersebut dapat ditutup dengan keunggulan dari vendor/culture yang lain

Resiko yang ada :

  1. Meningkatkan tingkat kompleksitas, karena user/operator dipaksa untuk memahami sistem yang bekerja pada vendor/culture tersebut. Semakin bervariasi vendor/culture yang kita gunakan semakin banyak pula hal yang harus dikuasai dan dipahami. Dengan begitu maka akan berdampak pada biaya training bagi operator/user untuk dapat memahami permasalahan pada vendor/culture tersebut.
  2. Perbedaan fisik, culture pada sistem multivendor/multiculture dapat menyebabkan perbedaan protocol dan device secara hardware yang ada pada masing-masing vendor/culture yang digunakan, harus mendapatkan perhatian supaya tidak menimbulkan tidak optimalnya vendor/culture yang dipakai.
  3. Tingkat biaya instalasi dan pemeliharaan yang besar untuk mendukung sistem jaringan multivendor/multiculture, karena harus menggunakan berbagai alat monitor dan diagnose dari vendor/culture yang digunakan.

Penggunaan Single Vendor/Mono Culture :

Keuntungan yang didapat :

  1. Mempermudah maintenance dan repair karena menggunakan device/culture sistem yang sama/sejenis. 2. Jika diperlukan pengembangan jaringan relatif lebih mudah karena menggunakan platform vendor/culture yang sama/sejenis.

Resiko yang ada :

  1. Ketergantungan pada satu vendor/culture yang sama menjadikan suatu masalah mana kala hardware dari vendor tersebut tidak tersedia suku cadangnya.
  2. Banyak pendapat yang menyatakan bahwa dengan menggunakan single vendor/mono culture menjadikan satu titik kelemahan pada jaringan, apalagi kalau vendor/culture yang dipakai banyak digunakan. Dengan semakin banyak orang yang menggunakan maka sistem yang ada di dalam vendor/culture tersebut semakin banyak dikenali oleh orang lain.

Dari uraian pendapat diatas maka saya dapat ambil suatu kesimpulan bahwa penggunaan multi vendor/multi culture lebih menjamin dari segi keamanan (security), dan tingkat adaptivitas terhadap berbagai jenis vendor/culture yang berbeda serta mendukung adanya migrasi vendor/culture sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Selain itu sistem jaringan yang baik juga harus memperhatikan berbagai factor;

  1. Ketersediaan dana yang ada untuk membangun suatu sistem yang diinginkan.
  2. Tingkat Kebutuhan Jaringan bagi pengguna
  3. Tingkat Keamanan (Security)
  4. Mendukung multi platform
  5. Mendukung proses migrasi vendor/culture

Mungkin ini sedikit opini yang dapat saya ulas pada kesempatan ini, semoga dapat jadi suatu wacana bagi kita semua.

Site Referensi Bacaan :

  1. http://searchsecurity.techtarget.com/, diakses tgl 23 Juni 2009
  2. http://www.cisco.com/web/about/ac123/ac147/archived_issues/ipj_10-3/103_multivendor.htm, diakses tgl 24 Juni 2009
  3. http://www.thefreelibrary.com/, diakses tgl 23 Juni 2009
  4. http://www.lonmark.org/connection/why_open/lock_in, diakses tgl 23 Juni 2009

Posted by : Nanang Eko Nugroho, 23208325